Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengaku telah mengumpulkan para perentas (hacker) Indonesia yang paling jago untuk memastikan keamanan Coretax dari kebocoran data.

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengaku telah mengumpulkan para perentas (hacker) Indonesia yang paling jago untuk memastikan keamanan Coretax dari kebocoran data. Ia meyakinkan bahwa hacker Tanah Air ini telah teruji memiliki pengalaman di berbagai perusahaan raksasa teknologi, seperti Google.
“Kita sudah panggil hacker kita, yang jago-jago orang Indonesia. Bukan orang asing. Anda jangan kira loh, orang Indonesia hacker-nya jago-jago banget, di dunia juga ditakuti rupanya. Saya panggil yang ranking-ranking dunia itu, yang jagoan, kita bayar bantuin saya, ada satu grup terkenal, Itu ranking internasional, Mereka biasa dipakai nge-hack untuk tes Google dan lain-lain yang besar-besar. Jadi, [hacker itu] sudah test [Coretax], sudah lumayan,” ungkap Purbaya kepada awak media di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Purbaya menyebut bahwa strategi menggunakan jasa profesional ini telah dilakukan saat dirinya bertugas di sejumlah kementerian/lembaga (K/L), termasuk ketika menjadi kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Menurutnya, strategi tersebut ampuh untuk mencegah kebobolan data dalam sistem di sebuah K/L.
“Jadi, saya ada satu orang dulu di Polhukam [Kementerian Politik, Hukum, dan Keamanan], jago jaringan segala macam, jago juga hacking. Dia dilatih di Rusia 6 bulan, khusus di tempat tertutup di sana. Saya pakai di [kementerian] pertahanan aman, jadi saya percaya dia. Saya bawa ke [kementerian] maritim, ke LPS, sekarang ke sini. Tapi bukan dia saja. Di tempat lain juga banyak hacker-hacker yang jago,” ungkap Purbaya.
Pada kesempatan sebelumya, Purbaya menyebut bahwa Coretax rawan dibobol. Oleh sebab itu, tim ahli information technology (IT) yang ditunjuk khusus olehnya akan melakukan penguatan keamanan siber.
“Karena kalau kita tes, cyber security-nya sebelum orang [tim IT] saya masuk, dari 100 nilainya cuma 30. Artinya, gampang sekali dibobol. Saya enggak tahu yang itu gara-gara kebanyakan orang masuk ke sistem atau ada orang yang mengganggu sistemnya dari luar? yang jelas cyber security-nya akan kita perbaiki terus dan saya yakin akan cepat baiknya,” ungkap Purbaya dalam sebuah wawancara khusus di salah satu televisi nasional.
Baca juga : Purbaya Kejar 200 Penunggak Pajak, DJP Beri Kesempatan Restrukturisasi Utang dengan Mekanisme Ini


