Profesi di bidang pajak atau ingin menjadi karyawan pajak memang memiliki career path yang luas dan cemerlang. Pilihan profesinya termasuk beragam, dari mulai Payroll Specialist, Tax Auditor, Tax Accountant, TaxConsultant serta masih banyak lainnya.
Gajinya pun juga sebanding dengan ilmu yang dimiliki pastinya. Namun, di tengah gempuran tidak menentunya kondisi ekonomi global serta perubahan peraturan secara terus menerus ini maka lulusan di bidang perpajakan harus waspada.
Oleh karena itu kamu tidak boleh hanya mengandalkan ilmu yang didapatkan di sekolah atau perkuliahan saja. Kamu harus bisa punya bekal lebih sehingga bisa thriving diantara Job Seekers lainnya, ya.
Kalau penasaran apa saja kemampuan yang perlu disiapkan sebelum terjun di profesi perpajakan, yuk, mari bahas bersama di artikel berikut ini!
Soft skill yang Dibutuhkan Karyawan Pajak
Saat menjadi karyawan pajak di perusahaan manapun maka dibutuhkan adaptasi untuk bisa melebur menjadi bagian perusahaan tersebut. Nah, disinilah kamu membutuhkan soft skill untuk mampu beradaptasi dengan baik.
Beberapa soft skill berikut wajib dikuasai jika ingin menjadi karyawan pajak andal.
Pemahaman Ilmu Pajak
Untuk mencari kerja jika hanya berbekal ilmu yang diberikan sewaktu sekolah atau kuliah masih kurang. Sehingga Job Seekersbutuh upgrade dan terus belajar hal-hal baru di dunia perpajakan.
Kamu bisa upgrade kemampuanmu dengan ambil kursus atau sertifikasi. Dengan demikian kamu bisa punya nilai tambah dibandingkan dengan kandidat lainnya saat melamar kerja.
Rekonsiliasi
Rekonsiliasi adalah proses pencocokan data transaksi keuangan yang diproses agar sesuai dengan ketentuan. Tujuannya yaitu untuk meminimalkan perbedaan saat pencatatan dan meningkatkan keakuratan data.
Proses ini biasanya dilakukan sebelum laporan diserahkan ke kantor pajak. Karena proses ini sangat krusial maka perusahaan membutuhkan pegawai yang menguasai kemampuan satu ini.
Problem Solver
Jika memilih profesi di bidang perpajakan pastinya kamu akan sering menemui challenge sehari-harinya. Oleh karena itu, skill selanjutnya yang perlu diasah yaitu problem solver
Untuk mengasah kemampuan problem solving, mulailah membiasakan diri untuk bisa berpikir secara kritis. Pikirkan masalah dari berbagai sisi, kalau perlu minta pandangan dari berbagai pihak.
Negosiasi atau Banding
Kemampuan ini biasanya sangat diperlukan saat terjadi sengketa. Jika kemampuan negosisasi dan bandingmu baik maka permohonan banding yang diajukan memiliki peluang besar.
Kamu bisa improve kemampuan ini dengan fokus pada tujuan melakukan negosiasi ini, kemudian pastikan kamu tau kelebihan serta kekuranganmu. Selanjutnya bisa mulai sampaikan poin-poinmu dengan percaya diri dan jangan takut salah, ya.
Tips Menjadi Karyawan Pajak yang Andal
Setelah mengetahui berbagai macam skill yang diperlukan untuk menjadi karyawan pajak. Selanjutnya mari bahas tips bagaimana untuk menjadi karyawan pajak andal. Berikut beberapa tips menjadi karyawan pajak
Think Long-term
Buat career roadmap untuk menjadi guide sehingga kariermu bisa lebih terarah dan jelas. Selain itu kamu juga bisa lebih termotivasi untuk terus meningkatkan kemampuanmu, misal dengan mengikuti kursus atau mengambil sertifikasi bidang perpajakan.
Bangun Network Seluas-luasnya
Selain bisa bertukar pikiran, memiliki network yang luas bisa membantu personal branding-mu. Kamu bisa memperluas network dengan mengikuti event-event terkait, gabung di komunitas atau follow media sosial terkait.
Cari Coach atau Mentor
Dengan bantuan coach atau mentor kamu bisa mendapatkan banyak feedback terkait dengan performamu. Selain itu mentor juga bisa memberikan arahan untuk kariermu.
Baca juga : Apa Saja Sih Hardskill yang Dibutuhkan Karyawan Pajak ?